Apa itu Gaya Gerak LIstrik?
Gaya Gerak Listrik (GGL) merupakan Gaya yang timbul akibat beda potensial pada ujung-ujung penghantar tanpa dilairi arus listrik.Bagaimana kita mempelajari fenomena (GGL) ?
Silakan simak dan coba praktikum berikut!
Gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi
I.
Tujuan:
1. mengamati gejala timbulnya arus listrik didalam medan magnet.
2. mengetahui pengaruh cepat lambatnya gerakan magnet terhadap kuat arus yang dihasilkan
1. mengamati gejala timbulnya arus listrik didalam medan magnet.
2. mengetahui pengaruh cepat lambatnya gerakan magnet terhadap kuat arus yang dihasilkan
II.
Alat dan bahan:
1. Multi meter
2. Magnet batang
3. Kumparan kawat/ kawat yang dililitkan
(solenoida) 500 lilitan
4. Papan kit
III.
Langkah kegiatan:
1. Ubahlah posisi multi meter ke posisi
ampere meter. Lalu rangkailah percobaan dengan solenoida dengan ampere meter,
seperti pada gambar berikut ini di atas papan kit.
2. Pasang kabel pada Ampere meter di 100
µA. Atur skala Ampere meter pada posisi nol.
3. Gerakan kutub Utara magnet masuk
melalui kiri kumparan, apa yang terjadi pada jarum ampere meter? Lalu catat
hasilnya.
4. Gerakan kutub Utara magnet keluar
kumparan. Apa yang terjadi pada jarum ampere meter? Lalu catat hasilnya.
5. Gerakan kutub Utara magnet masuk
melalui kiri kumparan, dan keluar secara cepat dan berulang ulang, apa yang
terjadi pada jarum ampere meter? Lalu catat hasilnya.
6. Gantilah kutub Utara magnet dengan
kutub Selatan magnet, lalu ulangi langkah 3,4,5.
7. Ulangi langkah 3,4,5,6 namun
memasukkan magnet melalui kanan kumparan.
IV.
Hasil Pengamatan:
1. Masuk melalui kiri kumparan
Kutub
|
Cepat/ lambat
|
Masuk/ Keluar
|
Skala & arah jarum
|
Kuat arus
|
Utara
|
Lambat
|
Masuk
|
Kekiri
4
µA
|
4/100*100
µA= 4 µA
|
Utara
|
Lambat
|
Keluar
|
Kekanan
4
µA
|
4/100*100
µA= 4 µA
|
Utara
|
Cepat
|
Masuk
|
Kekiri
10
µA
|
10/100*100
µA= 10 µA
|
Utara
|
Cepat
|
Keluar
|
Kekanan
10
µA
|
10/100*100
µA= 10 µA
|
Selatan
|
Lambat
|
Masuk
|
Kekanan
4 µA
|
4/100*100
µA= 4 µA
|
Selatan
|
Lambat
|
Keluar
|
Kekiri
6 µA
|
6/100*100
µA= 6 µA
|
Selatan
|
Cepat
|
Masuk
|
Kekanan
6 µA
|
6/100*100
µA= 6 µA
|
Selatan
|
Cepat
|
Keluar
|
Kekiri
8 µA
|
8/100*100
µA= 8 µA
|
2. Masuk melalui kanan kumparan
Kutub
|
Cepat/ lambat
|
Masuk/ Keluar
|
Skala & arah jarum
|
Kuat arus
|
Utara
|
Lambat
|
Masuk
|
Kekanan
2 µA
|
2/100*100
µA= 2 µA
|
Utara
|
Lambat
|
Keluar
|
Kekiri
4 µA
|
4/100*100
µA= 4 µA
|
Utara
|
Cepat
|
Masuk
|
Kekanan
10 µA
|
4/100*100
µA= 10 µA
|
Utara
|
Cepat
|
Keluar
|
Kekiri
6 µA
|
6/100*100
µA= 6 µA
|
Selatan
|
Lambat
|
Masuk
|
Kekiri
2 µA
|
2/100*100
µA= 2 µA
|
Selatan
|
Lambat
|
Keluar
|
Kekanan
4 µA
|
4/100*100
µA= 4 µA
|
Selatan
|
Cepat
|
Masuk
|
Kekiri
4 µA
|
4/100*100
µA= 4 µA
|
Selatan
|
Cepat
|
Keluar
|
Kekanan
6 µA
|
6/100*100
µA= 6 µA
|
V.
Kesimpulan:
Besarnya
GGL dipengaruhi oleh laju cepat lambatnya gerakan magnet, jumlah lilitan
kumparan, kuat magnet (internsitas magnet), dan kutub-kutub magnet.
Proses
terjadinya GGL induksi adalah: Jika magnet digerakkan mendekati kumparan, maka
jumlah garis gaya manet bertambah banyak, dan sebaliknya. Perubahan jumlah
garis gaya magnet di dalam kumparan menyebabkan timbulnya GGL induksi pada
ujung-ujung kumparan. Sehingga, terjadi aliran arus listrik sebagai gejala
induksi elektromagnetik.
Komentar
Posting Komentar
jika ingin ada yang ditanyakan atau memberikan kritik, berikan lah dengan sopan yang diharapkan bersifat dapat lebih membangun blog ini. terimakasih atas komentarnya. semoga bermanfaat :D
Jangan lupa cantumkan referensi jika ingin melakukan copy-paste. Terimakasih :)