Keunikan dan Pesan Moral Teater Barat

berikut ini merupakan materi untuk SMP yang menyangkut pelajaran seni budaya. Waktu itu guru saya yang memerintahkan agar anak-anak mengumpulkan tugas mengenai Keunikan dan Pesan Moral Teater Barat. Laluu saya share aja deh :D semoga bermanfaat :D dan mohon maaf jika ada kesalahan, karena saya juga masih dalam proses belajar :) 

A.      Keunikan dan Pesan Moral Teater Barat

Yang harus diperhatikan:

1.       Mengetahui tema dari pertunjukan tema tersebut.

2.       Memahami naskah (cerita) dari pertunjukan teater tersebut.

3.       Mampu untuk menafsirkan pesan moral yang terdapat pada pertunjukan teater tersebut.

4.       Mampu menafsirkan karakter dan tokoh-tokoh dalam cerita teater tersebut.

Agar memiliki sikap apresiatif terhadap pertunjukan teater:

1.       Sikap apresiatif terhadap keunikan teater mancanegara.

Beberapa hal yang mendapat perhatian terhadap pertunjukan teater tersebut:

a.       Lakon, terdiri dari:

1.       Tragedi: menceritakan kesedihan/ peristiwa tragis

2.       Komedi: menceritakan hal-hal yang bersifat lucu (humor)

3.       Campuran (Tragedi dan komedi): menceritakan kesedihan sekaligus hal-hal yang lucu/ jenaka

4.       Melodrama: menceritakan kehidupan sehari-hari, dan biasanya lebih mengharukan, menegangkan, dan mendebarkan.

b.      Struktur Cerita

Cerita dinamis lebih disenangi penonton. Setiap adegan dalam cerita diberikan berbagai macam variasi seperti gerakan, music, dan suara. Biasanya, pada awal pertunjukan ada yang telah memekai ketengangan atau mambuat penonton terkejut seperti jeritan, dsb.

c.       Dialog

Digunakan untuk menyampaikan pesan (visi) sehingga dalam menggambarkan percakapan dipilih yang singkat, padat, memiliki arti, langsung kepada pokok permasalahan, dan memiliki nilai dramatic.

d.      Pemain

Merupakan unsure utama dalam pertunjukan teater. Karna pemain inilah yang menghidupkan lakon melalui tokoh dan karakternya.

e.      Tata Busana dan Rias

f.        Tata pentas

Merupakan tata panggung yang meliputi dekorasi, tata lampu, sound system. Tata pentas ikut menghidupkan cerita yang dipertunjukan. Segala hal yang berhubungan dengan ruang, waktu, dan kejadian digambarkan diatas panggung, seperti dekorasi kerajaan, suasana malam yang sunyi, dsb

g.       Musik, Bunyi dan Tari

Musik dan tari ikut membantu didalam menghidupkan cerita. Cuontohnya music lambat untuk suasana sedih, haru, dll. Demikian pula dengan bunyi-bunyi yang dibuat untuk keperluan pertunjukan teater seperti bunyi air terjun, ayam berkokok, jeritan, dsb.

2.       Sikap Apresiati terhadap Pesan Moral Teater Mancanegara

Hal ini dapat berupa dialog-dialog diantara pemain maupun berwujud symbol-simbol yang digunakan dalam pertunjukan teater tersebut. Pada umumnya, pesan moral yang disampaikan mengenai kebaikan dan kejahatan yang selalu dimenagkan oleh kebaikan. Dapat juga bertujuan untuk memperbaiki suatu keadaan tatanan kehidupan dalam masyarakat.

Pada dasarnya, seni teater merupakan pendidikan kepada penontonnya mengenai kehidupan manusia yang lengkap dengan permasalahan yang terdapat dalam kehidupan, pendidikan, moral, watak, dll. Dengan demikian, pertunjukan tater meyampaikan gagasan-gagasan mengenai nilai kehidupan secara terselubung agar penonton ikut aktif berpikir didalam menyimpulkan pesan-pesan dari karya teater tersebut.